95% Mesin ATM Dunia Masih Gunakan Sistem Operasi Windows XP | Wayan Fais

95% Mesin ATM Dunia Masih Gunakan Sistem Operasi Windows XP

95% Mesin ATM Dunia Masih Gunakan Sistem Operasi Windows XP


Windows XP ternyata menjadi bagian yang sangat penting bagi sistem perbankan dunia. Menurut direktur marketing NCR Robert Johnston yang merupakan suplier ATM terbesar di Amerika, mengklaim bahwa saat ini hampir 95% mesin ATM dunia masih mengandalkan OS Windows XP.
Penggunaan OS Windows XP pada mesin ATM itu pun tentunya memberikan masalah yang sangat pelik. Terlebih Microsoft diberitakan akan mematikan sistem operasi yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2001 tersebut, pada 8 April 2014 

Suzanne Cluckey, editor dari ATM Marketplace seperti dikutip  dari BusinessWeek, Kamis (16/01/14), tak yakin kalau mesin ATM dunia nantinya akan bisa mendukung penggunaan OS Windows 7. Akibatnya, akan banyak mesin ATM yang membutuhkan upgrade secara keseluruhan. Kemungkinan terburuk, akan banyak mesin-mesin anjungan tunai mandiri yang berakhir di tempat pembuangan.

Menurut CEO perusahaan penyedia software mesin ATM KAL, Aravinda Korala, tak seperti PC, perkembangan mesin ATM diakui sangat lambat. Dia pun memperkirakan bahwa hanya akan ada 15 persen mesin ATM yang menggunakan Windows 7 pada 8 April 2014 mendatang. Terlebih saat ini menurut data dari Retail Banking Research, terdapat total 3 juta mesin ATM di seluruh dunia.
Microsoft sendiri bakal 'mengubur' Windows XP pada 8 April 2014 nanti. Namun pada perkembangan terbarunya, ternyata Microsoft masih menyediakan support Microsoft Security Essentials untuk Windows XP hingga tahun 2015.


SC:// JN
Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan sarannya saya harapkan utuk membantu pengembangan website saya, Kritik dan Saran dapat disampaikan melalui kotak komentar atau Diskusikan Bersama

Berbagi artikel ini Ke : Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 05.23 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anybody is welcome to join tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, dan difabelitas.